Cara Membuat Foto Air Selembut Sutera
Cara Membuat Foto Air Selembut Sutera
Teknik berikut sangat menyenangkan untuk dicoba dan dinikmati dalam fotografi, adalah teknik air selembut sutera. Dapat digunakan di berbagai tempat ber setting alami selama ada aliran air disana. Dapat juga digunakan dan di atur untuk menghasilkan pemandangan yang berbeda dengan efek yang menyenangkan.
Teknik ini cukup mudah untuk di aplikasikan jika anda mempunyai peralatan dan pencahayaan yang tepat. Secara garis besar, untuk menyempurnakan tekniknya, dibutuhkan pegangan kamera yang mantap dan stabil di saat yang bersamaan, manfaatkan exposure panjang dari subjek anda. Subjek anda bisa berupa aliran air seperti sungai, lautan, danau, yang alirannya bergerak terus menerus. Gabungan element-element tersebut akan menghasilkan pemandangan yang lembut dan halus.
Camera Settings:
Teknik ini cukup mudah untuk di aplikasikan jika anda mempunyai peralatan dan pencahayaan yang tepat. Secara garis besar, untuk menyempurnakan tekniknya, dibutuhkan pegangan kamera yang mantap dan stabil di saat yang bersamaan, manfaatkan exposure panjang dari subjek anda. Subjek anda bisa berupa aliran air seperti sungai, lautan, danau, yang alirannya bergerak terus menerus. Gabungan element-element tersebut akan menghasilkan pemandangan yang lembut dan halus.
Camera Settings:
Photo by liumax
Shutter speed: exposure yang panjang diperlukan ketika mengambil foto dengan teknik ini. Semakin panjang exposure, semakin memungkinkan kamera untuk menghasilkan permukaan air yang halus. Akan tetapi, jika exposure terlalu panjang, gambar air yang dihasilkan malah akan kehilangan bentuknya. Dan juga, jika exposure terlalu pendek, efek air selembut sutera tidak akan diperoleh sama sekali. Secara khusus, untuk bisa mendapatkan hasil yang tepat, kami serahkan sepenuhnya pada jam terbang anda dan feel anda untuk merasakan sensasi shutter speed yang tepat. Anda mungkin ingin mencoba memulai dengan shutter speed 2 second dan biasanya berhasil.
Shutter speed: exposure yang panjang diperlukan ketika mengambil foto dengan teknik ini. Semakin panjang exposure, semakin memungkinkan kamera untuk menghasilkan permukaan air yang halus. Akan tetapi, jika exposure terlalu panjang, gambar air yang dihasilkan malah akan kehilangan bentuknya. Dan juga, jika exposure terlalu pendek, efek air selembut sutera tidak akan diperoleh sama sekali. Secara khusus, untuk bisa mendapatkan hasil yang tepat, kami serahkan sepenuhnya pada jam terbang anda dan feel anda untuk merasakan sensasi shutter speed yang tepat. Anda mungkin ingin mencoba memulai dengan shutter speed 2 second dan biasanya berhasil.
Photo by DerekDD
Tripod: anda pasti akan membutuhkan tripod. Jika anda tidak ingin menggunakannya, anda harus mencoba untuk memegang kamera se stabil mungkin dengan peralatan lain atau sandarkan ke dinding dan bebatuan. Tetapi, jika anda sedang melakukan hiking ke hutan, anda mungkin akan merasa perlu untuk membawanya. Beruntung, ada beberapa tripod yang cukup ringan dan tersedia dalam beberapa level dan harga. Jika anda mencoba untuk menggunakan tripod yang murah, ingatlah semakin murah tripod tersebut, semakin kurang stabil hasilnya. Dan juga, kebanyakan tripod yang murah tidak cocok untuk kamera DSLR. Pastikan untuk membaca spesifikasi terlebih dahulu.
Tripod: anda pasti akan membutuhkan tripod. Jika anda tidak ingin menggunakannya, anda harus mencoba untuk memegang kamera se stabil mungkin dengan peralatan lain atau sandarkan ke dinding dan bebatuan. Tetapi, jika anda sedang melakukan hiking ke hutan, anda mungkin akan merasa perlu untuk membawanya. Beruntung, ada beberapa tripod yang cukup ringan dan tersedia dalam beberapa level dan harga. Jika anda mencoba untuk menggunakan tripod yang murah, ingatlah semakin murah tripod tersebut, semakin kurang stabil hasilnya. Dan juga, kebanyakan tripod yang murah tidak cocok untuk kamera DSLR. Pastikan untuk membaca spesifikasi terlebih dahulu.
Photo by JumpingPeanuts
Pencahayaan dan Matahari: umumnya, hari yang cerah adalah hari yang tepat untuk pergi berpetualang ke alam. Sayangnya, jika anda ingin mempraktekan teknik air selembut sutera, melakukannya di bawah sinar matahari hampir tidak mungkin karena exposure nya yang terlalu panjang. Ketika anda melakukan teknik ini aturlah kamera anda seperti berikut : gunakan exposure terpanjang yang bisa dilakukan kamera anda, sementara di waktu yang sama gunakan ISO terendah. Biasanya gunakan ISO 100, tergantung kemampuan kamera anda. Perlu juga untuk mengatur aperture anda. Anda mungkin menginginkan untuk mengatur aperture anda di nilai yang paling kecil (f/ yang besar). Kebanyakan lensa bisa turun sampai f/22. Jika tidak ada matahari, f/22 tidak akan bekerja karena terlalu banyak cahaya akan merusak sensor. Jika hal ini yang anda alami, ada filter yang dapat digunakan untuk mengurangi cahaya.
Pencahayaan dan Matahari: umumnya, hari yang cerah adalah hari yang tepat untuk pergi berpetualang ke alam. Sayangnya, jika anda ingin mempraktekan teknik air selembut sutera, melakukannya di bawah sinar matahari hampir tidak mungkin karena exposure nya yang terlalu panjang. Ketika anda melakukan teknik ini aturlah kamera anda seperti berikut : gunakan exposure terpanjang yang bisa dilakukan kamera anda, sementara di waktu yang sama gunakan ISO terendah. Biasanya gunakan ISO 100, tergantung kemampuan kamera anda. Perlu juga untuk mengatur aperture anda. Anda mungkin menginginkan untuk mengatur aperture anda di nilai yang paling kecil (f/ yang besar). Kebanyakan lensa bisa turun sampai f/22. Jika tidak ada matahari, f/22 tidak akan bekerja karena terlalu banyak cahaya akan merusak sensor. Jika hal ini yang anda alami, ada filter yang dapat digunakan untuk mengurangi cahaya.
Photo by pettyscams
Filters: Anda akan menemui kesulitan menggunakan teknik ini cuaca yang sangat cerah, cahaya matahari mungkin akan terlalu terang. Karena itu bergantung pada filter mungkin merupakan pilihan yang terbaik. Khususnya filter ND, atau biasa dikenal dengan filter Natural Density, filter ini akan menyaring cahaya yang masuk ke sensor anda. Hal yang menakjubkan dari filter ND adalah, filter ini tidak mengubah warna atau kontras dari foto anda. Perlu untuk diketahui bahwa filter ND mempunyai tingkatan yang berbeda untuk menandakan seberrapa besar cahaya yang dapat di tahan. Berdasarkan tingkat kecerahan matahari, anda dapat memulainya dengan filter ND dengan tingkat saringan rendah (filter ND 0.3, mengurangi cahaya 1 stop) dan biasanya terus berlanjut ke filter ND dengan tingkat saringan lebih tinggi (filter ND 0.6 dan 0.9 akan mengurangi cahaya 2 dan 3 stop).
Filters: Anda akan menemui kesulitan menggunakan teknik ini cuaca yang sangat cerah, cahaya matahari mungkin akan terlalu terang. Karena itu bergantung pada filter mungkin merupakan pilihan yang terbaik. Khususnya filter ND, atau biasa dikenal dengan filter Natural Density, filter ini akan menyaring cahaya yang masuk ke sensor anda. Hal yang menakjubkan dari filter ND adalah, filter ini tidak mengubah warna atau kontras dari foto anda. Perlu untuk diketahui bahwa filter ND mempunyai tingkatan yang berbeda untuk menandakan seberrapa besar cahaya yang dapat di tahan. Berdasarkan tingkat kecerahan matahari, anda dapat memulainya dengan filter ND dengan tingkat saringan rendah (filter ND 0.3, mengurangi cahaya 1 stop) dan biasanya terus berlanjut ke filter ND dengan tingkat saringan lebih tinggi (filter ND 0.6 dan 0.9 akan mengurangi cahaya 2 dan 3 stop).
Post a Comment